Sabtu, 12 Mei 2012

Rizky Food Produksi Fresh Fish
Siap Saji Tanpa Pengawet dan Pewarna
MAKASSAR, UPEKS--Perusahan Rizky Loligo Celebes Makassar di bawah naungan Rizky Food Group menawarkan aneka ikan siap saji (fresh fish) dan olahan ikan dan udang berkualitas.
Direktur Rizky Loligo Celebes, Mislahuddin Ato, Kamis (29/12), menyatakan, pasar ikan siap saji dan aneka olahan ikan serta udang memiliki potensi pasar yang cukup besar. Tidak hanya di Makassar, tetapi sampai ke kabupaten-kabupaten di Sulsel.
"Kita sengaja memproduksi aneka fresh fish dan olahan ikan serta udang karena masyarakat di Sulsel sangat gemar makan ikan. Di mana-mana, khususnya di Makassar banyak dibuka rumah makan ikan. Makanya kita optimis dengan pasar yang kita miliki," jelasnya.
Mislahuddin, menyatakan, segmen pasar yang disasar tidak hanya konsumsi rumah tangga saja, tetapi rumah makan, hingga restoran-restoran besar.
Adapun jenis fresh fish yang ditawarkan produsen dengan tagline Good Food for Life ini, diantaranya ikan tuna dan kakap, termasuk juga cumi dan udang. Sementara, produk olahan ikan, cumi, dan udang yang disiapkan, antara lain
Pangsit Seafood, Rajungan, Siomay Ikan, Sosis Ikan, udang , Lumpia Ikan, Lumpia Udang, Nugget Ikan, Otak-otak Panjang, Kaki Naga Ikan, dan lainnya.
"Produk kita tanpa bahan pengawet dan pewarna serta non kolesterol. Sementara, harganya sangat kompetitif, yaitu Rp19.000-27.000 per paket atau 500 gram," jelasnya.
"Kita optimis karena produk kita ini, khususnya untuk produk olahan ikan, cumi, dan udang sudah memiliki nama besar dan pasar tersendiri. Pabrik besarnya ada di Sukabumi, Jawa Barat. Sementara, licensinya di luar pula Jawa kita yang pegang," tambahnya.
Untuk sementara, produknya sendiri bisa diperoleh di Toko Loligo Celebes di Jalan Poros Raya Faisal.
"Rencananya pemasarannya akan kita kembangkan. Tidak menutup kemungkinan akan masuk ke mal-mal," paparnya.
Dikatakan, fresh fish tersebut diproduksi langsung perusahaan Awanindo, salah satu perusahaan packing ikan di Kawasan Industri Makassar (Kima) milik A Baso Mappaewa. Sementara, untuk olahan ikan, udang, dan cumi diproduksi langsung di Jalan Dahlia, Makassar.
Produk yang masuk kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM) itu sendiri, merupakan hasil pemikiran dari para aumni Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta asal Sulsel.
"Awalnya ini hasil sharing dan pemikiran dari teman-teman sesama alumni Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta asal Sulsel melihat besarnya potensi pasar ikan dan produk olahannya di Sulsel, khususnya di kota Makassar," ujarnya. ()

Tidak ada komentar:

Posting Komentar